Sabtu, 13 Oktober 2012

Malam satu milimeter

Yey, malam yang indah ditemani secangkir teh panah (dengan gula pasir minta kek kost sebelah). dan alunan lagu lama Vina Panduwinata - Cinta Indonesia. Malam ini dipaksa untuk tidak tidur hanya karena tugas aneh yang memaksa saya harus menghitung satu per satu satuan milimeter yang membuat sakit mata

Ehm, bisa juga dibilang mengeluh. Ilmu itu emang aneh, terkadang gue mikir kenapa juga harus bener bener teliti satu mili pun dihitung toh masak iya tu dosen bakal ngitung satu per satu tugas muridnya, hitung aja satu kelas 22 ada 6 kelas jadi ... *PAS!
gue gak bawa kalkulator, jadi gue gak tau jawabannya dengan cepat. Nah, bisa lebih sakit mata tu dosen jadinya kalau beneran diteliti satu satu.
Atau saat pelajaran matematika kita berpikir integral atau persamaan garis atau materi materi lain yang menbingungkan namun penerapan dikehidupan sehari-harinya kayaknya minim banget. Ya kaya gitulah ilmu (katanya). Ilmu itu ada untuk dipelajari, soal penerapan di kehidupan itu akan kalian temui diwaktu dan tempat yang mungkin gak bakalan kalian kira (katanya). *No offense
Well, semoga saja tugas saya malam ini akan selesai walau saya selingi dengan bacotan tak jelas ini, hingga akhirnya teh panas saya habis dan, saya mulai mengantuk malam satu milimeter..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger