Selamat Hari Raya Idul Adha

Selamat Hari Raya Idul Adha 2012. Catatan tahuan bagi si embek. Jangan disiksa ya embeknya, takutnya si embek gak terima, gak jadi ketirima ibadahnya, apesnya eh malah dibalik kita yang jadi catatan akhir ntar sama si embek *eh. GEJE.

Jaga Diri Anda, kawan Jawa

Kalau tadi pohon tumbang petama, sekarang pohon tumbang kedua juga siap menyusul. Ya, dia juga akan meninggalkan kelas ini, Novi Nur cahyanto begitu nama yang diberikan orangtuanya dan tertulis sudah di dalam akta kelahiranya. Setelah beranjak berada di kampus, nama novi mengalami disintegrasi nama menjadi vino run toancahy celalu cetia dan takacan pernah menyakitiee *alay , Ada rasa yang kurang juga saat anak ini tidak ada, Padahal hampir tiap hari kita ngerjain tugas bareng-bareng di tempat si Kamal (baca : Padahal hampir setia hari kita maen PES sama pokeran bareng-bareng di tempat si Bacot). Eh Hari ini juga dia tak memperlihatkan batang hidungnya dan untuk hari hari berikutnya tentunya. Yakin deh bakal rindu sama logat jawa Gunung Kidul lo,

Jaga diri Anda, kawan Bali

Ibarat sebuah pohon dalam hutan, hari ini Senin 22 Oktober 2012 Jam 10.20 WIB lokasi 7° LU 87°BT dan 77° BB (*oke lupain, yang terakhir gue ngaco) temen kelas gue tumbang, perginya di kembali ke bali seakan hanya angin lalu, dirindukan oleh penghuni hutan lalu.. ya tupai tupai itu akan lupa dan mulai menemukan pohon barunya lagi bukan? Tapi tidak untuk di sini, kita tidak akan lupa akan apa yang sudah dilewati, dari mumetnya ketemu dosen hari senin lucunya dosen haru selasa sampai hafalnya dosen hari kamis sama nama lo dan masih banyak tentunya.

Perkelanaan dia ke jawa membuatnya harus merindukan kembali tempat asalnya Bali, dan akhirnya dia tak sanggup untuk menahan keinginan untuk kembali ke tempatnya dan apa yang terjadiii... *tisuu mana tisu

Malam satu milimeter

Yey, malam yang indah ditemani secangkir teh panah (dengan gula pasir minta kek kost sebelah). dan alunan lagu lama Vina Panduwinata - Cinta Indonesia. Malam ini dipaksa untuk tidak tidur hanya karena tugas aneh yang memaksa saya harus menghitung satu per satu satuan milimeter yang membuat sakit mata

Ehm, bisa juga dibilang mengeluh. Ilmu itu emang aneh, terkadang gue mikir kenapa juga harus bener bener teliti satu mili pun dihitung toh masak iya tu dosen bakal ngitung satu per satu tugas muridnya, hitung aja satu kelas 22 ada 6 kelas jadi ... *PAS!

gue gak bawa kalkulator, jadi gue gak tau jawabannya dengan cepat. Nah, bisa lebih sakit mata tu dosen jadinya kalau beneran diteliti satu satu.

Atau saat pelajaran matematika kita berpikir integral atau persamaan garis atau materi materi lain yang menbingungkan namun penerapan dikehidupan sehari-harinya kayaknya minim banget. Ya kaya gitulah ilmu (katanya). Ilmu itu ada untuk dipelajari, soal penerapan di kehidupan itu akan kalian temui diwaktu dan tempat yang mungkin gak bakalan kalian kira (katanya). *No offense

Well, semoga saja tugas saya malam ini akan selesai walau saya selingi dengan bacotan tak jelas ini, hingga akhirnya teh panas saya habis dan, saya mulai mengantuk malam satu milimeter..